ENDE, RAKYATFLORES.COM-Tanah longsor yang melanda jalur utama Ende – Maumere tepatnya di kilometer 56 (Desa Lisepu’u) dan kilometer 58 (Desa Nualise), Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung direspons cepat oleh jajaran Polres Ende bersama instansi terkait.
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, S.Sos., menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak, Jumat 27 Juni 2025.
Akibatnya, material longsoran berupa pohon tumbang, batu besar, dan tanah menutup seluruh badan jalan pada Minggu, 29 Juni 2025 dini hari sekitar pukul 04:00 Wita hingga menyebabkan akses lalu lintas lumpuh total.
Menyikapi situasi tersebut, tim gabungan dari Satlantas Polres Ende yang dipimpin KBO Satlantas Ipda Efram Y. Mosa Rago, Polsek Wolowaru, Babinsa, serta dinas teknis terkait langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
Upaya pembersihan material longsor berjalan intensif sejak pagi hingga sore hari. Berkat kerja sama lintas instansi dan kesigapan petugas, akses jalan berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan pada pukul 18.15 WITA. Namun demikian, tim gabungan masih tetap bersiaga di lokasi guna mengantisipasi potensi longsor susulan serta memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.













