MAUMERE, RAKYATFLORES.COM-KM Mulya Abadi dengan delapan awak terombang-ambing selama tiga hari di Perairan Utara Flores setelah mengalami kerusakan kemudi. Berkat upaya Tim SAR Gabungan, seluruh kru berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar pada 25 Juli 2025.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa KM Mulya Abadi, kapal GT 171 yang berlayar dari Pulau Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, NTT, mengalami kerusakan kemudi pada 23 Juli di tengah laut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR Gabungan diberangkatkan menggunakan KN SAR Puntadewa 250 pada Jumat (25/07). Pada pukul 09.00 WITA, Sabtu (26/07), tim berhasil menemukan KM Mulya Abadi di koordinat 7°55’28.2”S – 121°07’48”E.
Sebelumnya, lokasi kapal diketahui berkat sinyal darurat (distress signal) yang dipancarkan dan diterima oleh kapal tanker Maersk Monte Lascar, kapal berbendera internasional yang tengah berlayar dari Singapura menuju Australia. Kapal tersebut melaporkan temuannya kepada Basarnas, sehingga memudahkan tim SAR menentukan titik pencarian secara tepat.













