Scroll untuk baca artikel

Audit IATF 16949 di PT KDS Indonesia Jadi Inspirasi dan Peluang bagi Lulusan NTT untuk Tembus Industri Otomotif dan Elektronik

×

Audit IATF 16949 di PT KDS Indonesia Jadi Inspirasi dan Peluang bagi Lulusan NTT untuk Tembus Industri Otomotif dan Elektronik

Sebarkan artikel ini
Reporter: Tommy M. Nulangi |  Editor: Redaksi
IMG 20251006 WA0007
Kegiatan audit IATF 16949 di PT KDS Indonesia.

“Langkah kecil dari NTT hari ini, bisa mengguncang industri dunia esok hari,” Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA

JAKARTA, RAKYATFLORES.COM-Hari ini, Senin 6 Oktober 2025, PT. KDS Indonesia menerima kunjungan tim auditor yang dipimpin oleh Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA bersama Mr. Govind Teckchandani dari North India Certification, dalam rangka pelaksanaan audit sistem manajemen mutu otomotif (IATF 16949).

Advertising
ads
Advertising

Kegiatan audit diawali dengan opening meeting yang membahas tujuan, metode, serta jadwal pelaksanaan audit. Acara resmi dibuka oleh Vice President PT. KDS Indonesia, Ir. Tiarma Uli, MBA, yang menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan konsistensi dalam setiap proses produksi.

Audit ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PT. KDS Indonesia untuk memastikan sistem manajemen mutu berjalan efektif, konsisten, dan sesuai dengan standar internasional, khususnya di sektor komponen elektronik otomotif.

Perusahaan ini telah menerapkan Standar Manajemen Mutu Otomotif IATF 16949 sejak lama, bahkan sejak masa ketika Dr. Karolus Karni Lando masih bertugas sebagai Lead Auditor IATF 16949 di Lloyd’s Register Quality Assurance. Penerapan standar tersebut menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga mutu produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta memperkuat daya saing di pasar global.

Baca Juga :   Desak PT Perindo Buka Akses Pasar Bagi Nelayan NTT, Senator AWK; Kami Provinsi Kepulauan, Jangan Diabaikan!

Didirikan pada tahun 1989, PT. KDS Indonesia kini mempekerjakan sekitar 1.300 karyawan dan terus berkembang pesat di sektor bisnis semikonduktor di Indonesia.

Ruang lingkup audit kali ini mencakup proses pembuatan Crystal Resonator dan Crystal Blank (Komponen Elektronik) komponen vital yang digunakan secara luas dalam industri otomotif dan elektronik, karena berperan penting dalam menjamin presisi, stabilitas, dan kinerja berbagai perangkat.

Tentang ATF 16949 dan Pentingnya Kompetensi SDM Indonesia*

IATF 16949:2016 merupakan standar internasional sistem manajemen mutu otomotif yang dikembangkan oleh International Automotive Task Force (IATF), dengan fokus pada: pencegahan cacat (defect prevention); peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) dan pengurangan variasi dan pemborosan di seluruh rantai pasok

Bagi perusahaan di Indonesia, penerapan standar ini memberikan banyak manfaat: meningkatkan mutu dan konsistensi produk, membangun kepercayaan pelanggan global, serta membuka peluang menjadi pemasok internasional di industri otomotif dunia.

Baca Juga :   GEMAH Beberkan Dugaan Pemerasan Anggota DPRD DKI untuk Judi Sabung Ayam

Peluang untuk Lulusan Perguruan Tinggi dari NTT

Keberhasilan PT. KDS Indonesia menjadi salah satu pemain penting dalam industri semikonduktor di Indonesia seharusnya menjadi inspirasi bagi lulusan perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang otomotif dan elektronik, lulusan dari NTT memiliki peluang besar untuk berkarier di sektor ini baik di dalam negeri maupun di perusahaan global.
Namun, agar potensi ini dapat diwujudkan, diperlukan strategi dan sinergi konkret antara dunia pendidikan, pemerintah daerah dan sektor industri, antara lain:

1. Penguatan Kurikulum Vokasi dan Teknik

Perguruan tinggi di NTT perlu menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri terkini, khususnya di bidang elektronika, mekatronika, otomasi industri, dan kontrol kualitas.

2. Program Magang dan Kerja Sama Industri

Diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi di NTT dan perusahaan manufaktur besar seperti PT. KDS Indonesia agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja langsung (on-the-job training).

3. Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Standar Internasional

Baca Juga :   Direktur Jenderal Bimas Katolik Hadiri Rakernas IKDKI

Pemerintah daerah bersama dunia usaha perlu membangun pusat pelatihan industri otomotif dan elektronik di wilayah NTT, yang berfokus pada keterampilan berbasis standar internasional seperti ISO 9001, IATF 16949, dan ISO 14001, ISO 45001 dan lainnya.

4. Beasiswa dan Penempatan Lulusan

Diperlukan program beasiswa dan penyaluran tenaga kerja dari NTT ke perusahaan-perusahaan di sektor teknologi tinggi, baik di Jawa maupun di luar negeri, untuk memperluas wawasan dan memperkuat daya saing.

5. Kampanye “NTT Bangkit di Dunia Industri”.

Melalui kampanye pendidikan dan inspirasi publik, generasi muda NTT perlu diyakinkan bahwa mereka mampu bersaing dalam industri modern yang menuntut kedisiplinan, ketekunan, dan profesionalisme tinggi.

Dengan strategi tersebut, putra-putri NTT tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku aktif dalam pembangunan industri otomotif dan elektronik nasional. Langkah kecil dari ruang kuliah di NTT bisa menjadi awal perjalanan menuju pusat industri teknologi dunia, seperti yang kini telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan kelas global termasuk PT. KDS Indonesia.