Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK
RAKYATFLORES.COM | RENUNGAN-DAMAI BAGIMU, para saudaraku yang terkasih dalam Kristus. Setiap manusia siapapun dia pasti ingin hidup dalam damai, sehat dan bahagia. Tuhan adalah sumber kedamaian, kesehatan dan kebahagiaan.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 17: 15 – 20. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita untuk waspada terhadap nabi-nabi palsu yang tampak baik di luar, namun sesungguhnya HATI mereka seperti serigala yang buas. Ia menegaskan bahwa dari buahnya lah kamu akan mengenal mereka Buah yang dimaksud bukanlah sekadar hasil kerja, melainkan sikap hati, perilaku sehari-hari, tutur kata yang membangun, dan tindakan yang mencerminkan kasih dan kebenaran. Kualitas hidup sejati tidak diukur dari PENAMPILAN luar atau kata-kata atau NARASI yang indah, manis, menarik, lugas, melainkan dari INTEGRITAS hidup yang konsisten. Seperti pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, demikian pula orang yang hidup dalam Tuhan akan memancarkan kebaikan dalam segala aspek hidupnya. Oleh karena itu, renungan ini mengajak kita untuk bercermin: apakah sikap dan perilaku kita mencerminkan kasih Kristus? Apakah tutur kata kita menyejukkan, lembut, memotivasi, menghidupkan dan membawa damai bagi sesama? Apakah tindakan kita menyenangkan, terpuji, dan memberi harapan bagi sesama? Hal ini dapat terwujud, jika hidup kita berakar dalam Kristus, maka buah yang kita hasilkan pun akan menjadi BERKAT bagi sesama dan dunia. Jadi,
makna terdalam dari perumpamaan Yesus ini adalah bahwa pohon dikenal dari buahnya yang menekankan bahwa kehidupan batin seseorang, yang ibarat pohon akan tampak melalui buahnya: sikap, perilaku, tutur kata, dan tindakan.













