Scroll untuk baca artikel

Renungan hari ini: Kasihilah Musuh-musuhmu dan Berdoalah Bagi Mereka

×

Renungan hari ini: Kasihilah Musuh-musuhmu dan Berdoalah Bagi Mereka

Sebarkan artikel ini
Reporter: Tommy M. Nulangi |  Editor: Redaksi
IMG 20250617 WA0044
Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK.

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK

RAKYATFLORES.COM | RENUNGAN-DAMAI BAGIMU para saudaraku yang terkasih. Apakah para saudaraku dalam keadaan damai, sehat dan bahagia? Semoga demikian.

Advertising
ads
Advertising

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 5: 43 – 48, yakni Yesus dan hukum Taurat. Dalam pengajaran-Nya, Yesus menyampaikan sesuatu yang sangat bertentangan dengan naluri manusia: mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Dunia mengajarkan untuk membalas dendam, tetapi Kristus menuntun kita kepada KASIH yang melampaui batas-batas manusiawi.

Yesus berkata, “Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”. Ini bukan sekadar ajakan untuk bersikap baik, tetapi sebuah panggilan menuju kesempurnaan kasih, sebagaimana Bapak di surga yang memberikan matahari dan hujan kepada semua orang, baik yang benar maupun yang tidak benar. Mengasihi musuh bukan berarti menyetujui kejahatan mereka, tetapi memilih untuk tidak terikat dalam kebencian. Berdoa bagi mereka adalah cara kita menyerahkan luka dan rasa sakit kepada Tuhan, membiarkan kasih-Nya bekerja dalam hati kita dan mereka. Ketika kita berani melangkah dalam kasih ini, kita sedang mencerminkan karakter Kristus dan menjadi anak-anak Bapak di surga.
Jadi, tak jarang dalam kehidupan, kita sering bertemu dengan orang yang menyakiti, membenci, atau bersikap tidak adil kepada kita. Secara alami, respons kita adalah membalas atau menjauhi mereka. Namun, Yesus mengajarkan standar yang lebih tinggi: “mengasihi musuh dan mendoakan mereka”.

Baca Juga :   Judul Renungan Hari Ini: Janganlah Cepat Menghakimi Orang Lain